BAPAKLU NGENTOD No Further a Mystery



mereka melakukannya saat Fara baru pulang8964 copyright protection8788PENANAcSRZoKoDsH 維尼

tidak tahu harus berkata dan berbuat apa. Aku8964 copyright protection8788PENANA0z2OAg06fi 維尼

Ia sudah tidak tahan, nafsunya membara. Ia meludahi lobang vaginaku banyak sekali sampai meleleh ke pantatku, dicampur dengan minyak. Barang Pak Mansur pun dilumati minyak dicampur ludah biar licin.

Sungguh pemandangan yang aneh melihat seorang Ayah mengocok-ngocok penisnya di depan anaknya sendiri.

Kenikmatan ini semakin tidak tertahankan ketika kami berganti gaya. Dengan posisi 69, Papa masih perkasa. Penis Papa dengan tanpa kendali keluar masuk vaginaku.

mendapati suamiku sedang dicoliin putrinya di8964 copyright protection8788PENANAWkCxfNyBnN 維尼

“Ya gak sengaja kena Fara nya…” jawabnya8964 copyright protection8788PENANAgbHQuQgQgx 維尼

Ayah kemudian menempelkan kedua tangannya di dadaku lalu meremas-remas payudaraku. Aku dapat merasakan putingku semakin mengeras. Sodokan penis Ayah yang liar ditambah dengan remasan pada kedua payudaraku tentu saja membuatku semakin menjerit-jerit.

bagaimana caranya sperma ini bisa ada di atas8964 copyright protection8788PENANABXCciddhQT 維尼

“Kalau makan yang benar dong sayang… masa8964 copyright protection8788PENANAFfTANPaqtm 維尼

“Iya ma… ntar Fara minta lagi es krim yang8964 copyright protection8788PENANAxI2SARlR0E 維尼

Teman saya suka cerita pada saya bahwa suaminya kuat sekali dalam seks. Kebetulan suaminya orang Arab. Katanya, kalau primary ia kerasa nyilu dan kesemutan di vaginanya. Sejak itu aku sering membayangkan suami temanku. Karena orangnya tinggi besar, dadanya berbulu tebal.

Pak Kasman : Ini namanya kontol dek Dina,, bukan peniss… hehehehe Dina : Iyaa pak,, kontol kalian besar – besar… Pak Marno : Ayo dek dikocokin ehheheheh (pinta pak Marno kepada ku) digenggam aja dulu dek… (sambil tangannya mengangkat tangan kanan ku untuk menggengam kontolnya dan dengan lembut mulai memaju mundurkan genggaman tangan ku di batang kontolnya yang membuat pak Marno sedikit melenguh) aahhhhhh .. ooouughhhh…. Tangan dek Dina halus dan lembut… oouughhhhh aahhhhh ahhhh aoouughhhhh (desah dari pak Marno saat menikmati kocokan tangan ku.. sementara pak Urip yang tak mau kalah pun juga melakukan hal yang sama dengan membimbing tangan kiri ku ke batang kontolnya untuk mendapatkan provider yang sama dengan apa yang dirasakan oleh pak Marno) Pak Urip : Beeeneerrrr No aaahhhh ooughhhh aahhhh nikmati kali rasanya dikocokin tangan yang halus (desah dan rancauan dari pak Urip) Pak Kasman : Kok bapak gak di kocokin juga dek hehehehhehe (sambil tangannya mengocok kontolnya sendiri dihadapan wajah ku, memang aku akui dari ketiga penis yang ada dihadapan ku. Penis pak Kasman lah yang paling panjang dan besar yang membuat ku tidak berpaling saat pak Kasman memainkan penisnya dihadapan ku) Dina : Tangan Dina cuma dua pak,, gantian yaa pak.. (jawab ku atas pertanyaan dari pak Kasman) Pak BAPAKLU NGENTOD Kasman : Yaahhh (sambil mendekat, kini ujung penisnya sudah pas dihadapan wajah ku.. dengan sedikit nakal pak Kasman pun memberanikan diri menggosokkan kepala penisnya di bibir ku yang lansung aku tolak) Dina : Jangan pak,, kan tadi Cuma kocokin ajaa… (gumam ku dengan wajah melas) Pak Kasman yang tidak pantang menyerah pun terus dengan nakalnya tetap saja menggosokan kepala penisnya diwajah ku yang membuat ku kehilangan konsentrasi saat mengocok kontol pak BAPAKLU NGENTOD Marno dan pak Urip. Dina : Jangan pak… (ucap ku kembali dengan memelas yang tidak dihiraukan oleh pak Kasman yang terus saja menggesekan kepala penisnya diwajah ku dan bibir ku yang seakan – akan ingin merasakan BAPAKLU NGENTOD hangatnya mulut ku) Segala usaha dan paksaan yang dilakukan oleh pak Kasman akhirnya membuat ku menyerah dan membuka mulut ku untuk memberikan ruang masuknya penis panjang dan besar milik pak Kasman kedalam mulut ku.. Pak Kasman : Aaahhhhhhh…… hangatnya mulut mu dek Dina.. kalau gini kontol bapak bakalan betah sepertnya… (dengan lembut kini pak Kasman pun BAPAKLU NGENTOD mulai memaju mundurkan penisnya didalam rongga mulutku) aahhh… ooughhhhh… (desahan pak Kasman saat menikmati hangat BAPAKLU NGENTOD mulut ku) Genjotan penis pak Kasman mulai memancing birahi ku dengan semakin cepatnya kocokan tangan ku di penis pak Marno dan pak Urip.

Pagi tadi sebelum berangkat ke sekolah, seperti biasanya aku berpamitan dengan kedua orangtuaku. Cium pipi kiri dan kanan adalah rutinitas dan menjadi tradisi di keluarga ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *